Vernix caseosa merupakan lapisan berwarna putih kekuning-kuningan dan seperti lilin yang menutupi kulit bayi yang baru saja lahir. Lapisan ini mulai terbentuk pada saat kehamilan memasuki trismester ketiga dan vernix caseosa ini memiliki peranan yang penting untuk melindungi kulit bayi ketika masih didalam kandungan. Beberapa orang sering kali mengira bahwa vernix caseosa ini terbentuk karena bunda terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berlemak. Apakah pernyataan ini benar ? Yuk kita bahas di artikel Medikacare berikut ini.
Asal-usul vernix caseosa ini tidak memiliki kaitan langsung dengan konsumsi makanan berlemak oleh ibu hamil, karena vernix caseosa pada bayi terbentuk dari lapisan luar kulit sementara pada bayi yang biasanya kita sebut dengan epiderm yang mengelupas dan digantikan oleh stratum korneum, seperti pada manusia umumnya. Epiderm atau sel-sel kulit yang mengelupas akan bercampur dengan lemak dari kelenjar sebasea di kulit bayi. Produksi dari vernix caseosa merupakan proses yang alami terjadi sebagai bagian dari perkembangan kulit bayi dan tidak memiliki hubungan yang signifikan oleh konsumsi makan makanan berlemak pada ibu hamil.
Vernix caseosa berasal dari kata latin “vernix” yang memiliki arti pernis dan “caseosa” yang berarti keju. Nama dari vernix caseosa menggambarkan penampilannya yang terlihat seperti keju lembut yang terbalur pada kulit bayi. Lapisan ini terdiri dari campuran lupid, protein, da juga sel-sel kulit bayi yang terkelupas sebelumya. Vernix caseosa ini mulai terbentuk pada kulit bayi pada kisaran minggu ke-20 hingga ke-24 kehamilan dan akan terus berkembang hingga bayi lahir. Lantas, apa fungsi dari vernix caseosa bagi sang bayi selama dan setelah kemailan:
1. Perlindungan Pada Kulit Bayi
Saat berada di dalam rahim, kulit bayi akan akan terpapar cairan amniotic. Vernix caseosa akan melindungi kulit bayi dari paparan cairan ini dan juga dapat mencegah kulit ini menjadi telalu lembab atu hingga mengalami kerusakan.2. Sebagai Antibakteri
Vernix caseosa memiliki sifat antibakteri yang akan melindungi bayi dari infeksi bakteri baik sebelum maupun setelah kelahiran bayi.3. Pengaturan Suhu
Setelah bayi lahir ke dunia, vernix caseosa akan membantu mengatut suhu tubuh bayi dan menjaga kulit bayi tetap lembab juga terlindungi dari lingkungan luar.4. Mempermudah Proses Persalinan
Vernix caseosa memiliki teksur yang licin, hal ini akan sangat membantu mempermudah proses perjalanan bayi melalui jalan lahir selama proses persalinan.5. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vernix caseosa ini mengandung protein yang dapat mendukung sistem kekebalan pada tubuh bayi,dan juga dapat membantu dari pathogen berbahaya.Beberapa mitos memang memnyebutkan bahwa vernix caseosa berasal dari makanan berlemak yang dikonsumsi oleh ibu selama kehamilan, akan tetapi hal tersebut tidak tebukti benar. Pembentukan vernix caseosa ini merupakan proses alamiah yang dipengaruhi oleh faktor genetic dan fisiologis seseorang. Vernix caseosa memiliki banyak manfaat bagi bayi, baik saat berada di dalam kandungan ataupun setelah kelahiran.
Sebelum kelahiran atau pada masa bayi berada dalam harim ibu, vernix caseosa bermanfaat untuk melindungi kulit bayi dari cairan amniotic, dan juga mencegah kulit bayi menjadi terlalu lembab ataupun rusak. Selain daripada itu, vernix caseosa memiliki sifat antibakteri yang dapat melindungi bayi dari infeksi, baik sebelum maupun setelah kelahiran. Sifatnya yang licin pun akan sangat membantu ibu dalam proses persalinan bayi melali jalan lahir.
Banyak dari para ahli merekomendasikan untuk tidak membersihkan terlebih dahulu lapisan ini dari kulit bayi setelah lahir, karena vernix caseosa dapat membantu menjaga kelembaban kulit bayi yang sangat sensitive, melindungi bayi dari infeksi, dan juga dapat membantu bayi untuk mengatur suhu tubuhnya. Dengan membiarkan vernix caseosa pada kulit bayi setelah kelahiran untuk beberapa waktu, bayi dapat memanfaatkan semua manfaat perlindungan dan perawatan yang diberikan oleh lapisan ini.